Jum'at 'BERSERI'
Program Pembiasaan Religius di SDN Padamekar
(SDN Padamekar Kec.Cililin)
Pendidikan Karakter merupakan usaha sengaja atau sadar untuk mewujudkan kebajikan, yaitu kualitas kemanusian yang baik secara objektif, bukan hanya baik untuk individu perseorangan, tetapi juga baik untuk masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, proses pendidikan karakter, ataupun pendidikan akhlak dan karakter bangsa sudah tentu harus dipandang sebagai usaha sadar dan terencana, bukan usaha yang sifatnya terjadi secara kebetulan.
Kata dasar dari religius adalah religi yang berasal dari bahasa asing religion sebagai bentuk dari kata benda yang berarti agama atau kepercayaan akan adanya sesuatu kekuatan kodrati di atas manusia. Sedangkan religius berasal dari kata religious yang berarti sifat religi yang melekat pada diri seseorang (Thontowi, 2012). Religius sebagai salah satu nilai karakter dideskripsikan oleh Suparlan (2010) sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Karakter religius ini sangat dibutuhkan oleh siswa dalam menghadapi perubahan zaman dan degradasi moral, dalam hal ini siswa diharapkan mampu memiliki dan berprilaku dengan ukuran baik dan buruk yang di dasarkan pada ketentuan dan ketetapan agama. Pembentukan karakter Religius ini tentu dapat dilakukan jika seluruh komponen stake holders pendidikan dapat berpartisipasi dan berperan serta, termasuk orang tua dari siswa itu sendiri (E-learning Pendidikan, 2011).
Penekanan utama adalah bahwa Pembentukan karakter Religius ini tentu dapat dilakukan jika seluruh komponen stake holders pendidikan dapat berpartisipasi dan berperan serta. Yang dapat dikembangkan pada dunia pendidikan saat ini adalah adanya nilai-nilai plus pendidikan akademis yang mereka miliki dengan aktifitas-aktifitas berbasis religi.
Salah satu nilai karakter dalam PPK (Penguatan Pendidikan Karakter ) adalah nilai karakter religius.Pembentukan nilai karakter religius melalui pembiasaan aktivitas religius tidak hanya dikerjakan di rumah saja atau di pesantren.Akan tetapi,di sekolah umum,seperti SDN PADAMEKAR,juga berperan penting.
Salah satunya adalah Program pembiasaan Jum'at BERSERI ( Bersih,Sehat dan Religi ) merupakan program pembiasaan keagamaan yang dilakukan setiap hari jum'at di SDN PADAMEKAR ini bertujuan untuk membentuk siswa yang berkarakter dan Religius. Kegiatan ini diikuiti oleh semua guru maupun murid.Agenda kegiatan yang rutin dilakukan setiap hari Jum'at meliputi kegiatan keagamaan,Kegiatan Olahraga,senam pagi dan Jum'at bersih (Jumsih).
Kegiatan keagamaan menjadi salah satu kegiatan yang berperan penting demi pembentukan karakter siswa yang bermutu, karena kesehariannya siswa harus mempelajari ilmu pengetahuan umum. Pendidikan Agama memberikan pembekalan kepada siswa agar menjadi manusia yang memiliki ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu SDN PADAMEKAR mengadakan kegiatan keagamaan tambahan pada setiap hari Jum'at sebagai kegiatan pembekalan tambahan untuk memperkuat penanaman nilai-nilai keagamaan siswa sesuai agama dan keyakinannya masimg-masing.
Kegiatan pembiasaan ini dilaksanakan 30 menit sebelum siswa masuk kelas untuk melaksanakan kegiatan KBM,Dalam kegiatan ini siswa dibimbing oleh Guru PAI dan Bapak/Ibu Guru lainnya. Adapun kegiatan dalam program Jum'at Berseri diantaranya,yaitu : Sholat Dhuha berjamaah,Tadarus AL Quran,senam pagi dan Jumsih ( Jum'at Bersih ). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Pada Jum'at pertama dilaksanakan Pembiasaan Sholat dhuha berjamaah,kemudian jum'at kedua dilaksanakan pembiasaan Tadarus Al Quran,Jum'at ketiga senam pagi dan Jum'at keempat pembiasaan Jumsih ( Jum'at Bersih ).
Shalat Dhuha
Kegiatan Shalat dhuha di SDN PADAMEKAR berimam salah satu siswa kelas 5 kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya membentuk pribadi-pribadi siswa muslim yang memiliki budaya melaksanakan shalat sunah dalam kehidupan sehari-hari secara rutin berbasis kelas. Kegiatan melaksanakan shalat dhuha dilakukan sebagai bentuk kegiatan pembiasaan siswa berbasis budaya sekolah dalam rangka membentuk karakter siswa yang memiliki budaya kehidupan religius dalam kehidupannya.
Adapun mekanisme pelaksanaan shalat dhuha dilaksanakan setiap hari Jum'at Minggu pertama yang bertempat di halaman sekolah dan diikuti oleh semua siswa/siswi,mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam beserta Kepala Sekolah juga Bapak/Ibu Guru.
Tadarus Al Quran
Kegiatan Tadarus Al Quran di SDN PADAMEKAR dilaksanakan sebagai upaya membentuk pribadi-pribadi siswa muslim yang memiliki budaya membaca Al Quran dalam kehidupan sehari-hari secara rutin. Oleh karena itu kegiatan tadarus Al Quran dilakukan sebagai bentuk kegiatan pembiasaan siswa berbasis budaya sekolah untuk membentuk karakter siswa yang memiliki budaya kehidupan religius dalam kehidupannya.
Adapun mekanisme pelaksanaan tadarus Al Quran dilakukan secara terprogram terjadwal setiap Jumat kedua selama 30 menit,yakni pukul 07.00 – 07.30 WIB yang dibimbing oleh Guru PAI.Para siswa membaca Al Quran secara bersama-sama.Al Quran yang dibaca setiap tadarus mereka bawa dari rumah.
Senam Pagi
Kegiatan senam pagi yang dilaksanakan setiap hari Jum'at ketiga bertujuan untuk menjaga badan tetap sehat dan bugar.Para guru dan siswa biasanya melakukan senam bersama-sama di lapangan sekolah dengan iringan musik yang asik sehingga dapat menambah semangat untuk berolahraga. Kegiatan Olahraga seperti senam tidak akan membuat para siswa merasa bosan karena memiliki instruktur Guru Olah Raga yang memiliki kemampuan berbagai variasi gerakan.Kegiatan ini dilaksanakan 30 menit sebelum kegiatan Belajar Mengajar.
Jumsih (Jum'at Bersih)
Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor pendukung yang sangat vital dalam menunjang proses Kegiatan Belajar Mengajar. Terciptanya suasana nyaman, bersih asri akan memberi dampak yang positif bagi warga sekolah. Program Jumat Bersih SDN PADAMEKAR ini dilaksanakan setiap jumat minggu keempat. Jum’at Bersih yang merupakan program kerja rutin dilaksanakan. Pada setiap Jumat pagi minggu keempat seluruh warga sekolah berkumpul di halaman sekolah untuk kerja bakti. Biasanya, kerja bhakti membersihkan halaman sekolah, perpustakaan,ruang kelas,ruang guru,laboratorium,dan sekitar sekolah. Budaya Jumat Bersih dapat menjadi kebiasaan yang baik dan menyehatkan dengan berbagai manfaat diantaranya menumbuhkan cinta dan peduli terhadap lingkungan sekolah. Tujuan utama dari kegiatan Jumat bersih adalah menumbuhkan rasa memiliki di kalangan siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan demi kesehatan, sehingga suasana belajar akan terasa nyaman, sekolah pun juga dapat terpelihara dengan baik. Perilaku hidup bersih sangat menentukan pola hidup sehat di lingkungan tempat belajar khususnya, karena lingkungan yang sehat dapat meningkatkan konsentrasi belajar yang lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias, sehingga mempengaruhi produktifitas siswa dan guru dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan Jum’at bersih dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah mulai dari siswa,guru dan Kepala Sekolah.
Hasil yang di harapkan dari giat rutin Pembiasaan Jum'at BERSERI (Bersih,Sehat,Religi) ini diadakan sekolah sebagai upaya membentuk siswa agar memiliki pola kehidupan yang seimbang antara pengetahuan, keagamaan, dan kesehatan, serta agar memiliki sikap cinta tanah air dan cakap menyongsong kehidupan di masa depan.
Tatat Kurniawati S.Pd. Lahir di Bandung 21 September 1978 Domisili di Nanggerang,Kec.Cililin.Peserta Pendidikan Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Kabupaten Bandung Barat tahun 2021.Bertugas sebagai guru di SD Negeri Padamekar Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat sejak tahun 2003.Bendahara PGRI Gugus 3 Kecamatan Cililin.Anggota KKG Gugus 3 Kecamatan Cililin,Sering menjadi Juri LBMKS SD Tingkat Kecamatan.
Email:kurniawatitatat240@gmail.com
Instagram : @kurniawatie21
Facebook : تتقنىوت
Komentar
Posting Komentar